• Resume Buku The Fall of The Khilafah


    Resume Buku The Fall of The Khilafah
    Karya : Eugene Rogan
    Oleh : Mar’ie Muhammad
    Setelah bejaya berabad-abad lamanya, Khilfah Utsmaniyah mengalami goncangan serta ancaman yang sangat hebat dari dalam maupun dari luar pemerintahannya. Terhitung dalam kurun waktu lima tahun antara tahun 1908 hingga 1913, Khilafah Utsmaniyah mengalami tiga kali revolusi dan tiga kali perang. Diawali dengan Revolusi turki muda pada tahun 1908 yang disebabkan oleh tangan besi Sultan Abdul Hamid II yang memerintah secara otoriter. Gaya pemerintahan Abdul Hamid tersebut akhirnya  mendapatkan perlawanan dari kubu oposisi yakni Turki Muda yang memayungi Komite Persatuan dan Kemajuan (CUP). Melalui serangkaian pemberontakan bersama warga sipil, akhirnya CUP berhasil menggulingkan Abdul Hamid. Namun,  Cita-cita rezim Turki Muda untuk menjalankan pemerintahan yang liberal gagal akibat terpaan peperangan dan kekacauan politik. Hal ini menyebabkan lahirnya pemerintahan yang lebih otoriter dari pada sebelumnya.
    Hilangnya wilayah kekuasaa di Afrika Utara dan Balkan akibat Perang Balkan I, pemberontakan Armenia serta kelompok separatis lainnya, membuat pemerintahan turki muda menjadi Over protective. Mereka mewajibkan setiap warga negara untuk berbahasa Turki serta mengganti jabatan penting negara dengan orang-orang Turki serta melakukan pembantaian bangsa Armenia. Padahal, negara tersebut bukan negara yang homogen. Mereka khawatir bahwa bangsa Arab melakukan gerakan nasionalisnya sendiri dan melihat ambisi bangsa Armenia sebagai ancaman laten terhadap khilafah Utsamniyah. Interaksi antara masyarakat Armenia di perbatasan Turki-Rusia dianggap sebagai hal yang akan memperburuk gerakan separatisme bangsa Armenia terhadap Khilafah Utsmaniyah.
    Organisasi Turki Muda melihat Rusia sebagai ancaman bagi kelangsungan hidup Khilafah Utsmaniyah. Rusia selalu berambisi untuk meruntuhkan Khilafah Utsmaniyah. Ambisi negara-negara besar seperti Rusia hanya bisa dibendung oleh pemerintahan Utsmaniyah melalui kerja sama dengan negara-negara Eropa yang bersahabat. Khilafah Utsmaniyah akhirnya beraliansi dengan jerman untuk melawan Rusia. Akan tetapi, hal tersebut malah menarik Khilafah Utsmaniyah ke dalam perang yang jauh lebih besar, Perang Dunia I. Setelah terjun di Perang Dunia I, Khilafah Utsmaniyah terus mengalami kekalahan. Pada tahun 1915, Khilafah Utsmaniyah menghadapi serangan di tiga fron sekaligus : Dardanella, perbatasan Kaukasus, dan Mesopotamia. Hingga pada tanggal 29 Oktober 1923 diproklamsikanlah Republik Turki yang menandakan runtuhnya Khilafah Utsmaniyah.
    Wilayah kekuasaan Khilafah Utsmaniyah terus dibagi-bagi menjadi negara-negara yang lebih kecil oleh pemenang perang agar tecipta kstabilan Timur Tengah untuk kepentingan kaum Imperalis. Banyak perang atau konflik sejarah yang menjadi wajah timur tengah modern merupakan warisan dari perang besar yang telah lalu.

  • 0 komentar:

    Posting Komentar

    Diberdayakan oleh Blogger.

    About

    About me

    Featured Posts

    Featured Posts

    Featured Posts

    Pages

    Site Links

    Pinterest

    Flickr Images

    Like us on Facebook

    Popular Posts